Sistem absensi yang diterapkan di sekolah merupakan sistem dasar dalam melakukan proses pemantauan kehadiran seorang Guru. Fenomena yang terjadi di SMA Negeri 7 Denpasar sistem absensi yang digunakan secara manual, dimana setiap Guru harus melakukan absensi dengan tulis tangan di daftar hadir Guru.
Beberapa kelemahan pun timbul dari sistem manual ini, dimana seorang Guru dapat melakukan absensi tanpa harus hadir disekolah dengan cara menitipkan kepada rekan Guru lainnya, maka data absensi Guru diragukan kebenarannya.
Selain itu sebagian besar masalah yang terjadi di sekolah adalah kurangnya itikad baik dari Guru untuk melakukan absensi sendiri, sehingga Lembaga pendidikan SMA Negeri 7 Denpasar memiliki kelemahan dimana seorang Guru masih memiliki suatu penyakit yang dinamakan KUDIS (kurang disiplin).
Untuk mengatasi atau menanggulangi penyakit KUDIS (kurang disiplin) tadi, maka pihak sekolah akan melakukan sistem absensi yang berbasiskan komputer yaitu dengan absensi sidik jari (finger print).
Dengan sistem ini maka pihak sekolah akan diuntungkan dari segi operasional menjadi sangat praktis dan tentunya ekonomis, di sisi lain data absensi secara otomatis masuk ke komputer tanpa harus memasukan data absen secara manual. Beberapa keuntungan lainnya dengan sistem komputerisasi absensi yaitu data absensi Guru 100 % akurat dan selalu ter-update, Security data lebih terjamin karena data langsung berada ditangan pihak sekolah (Kepala TU dan Kepala Sekolah).
Diharapkan untuk kedepannya nanti dengan penerapan sistem absensi sidik jari ini, Lembaga pendidikan SMA Negeri 7 Denpasar tidak lagi memiliki figur-figur Guru yang memiliki penyakit KUDIS (kurang disiplin).
Setuju dengan penerapan sistem absensi sidik jari.
BalasHapuskalo mau titip absen, suruh potong jarinya saja ........ :D
betul..betul..
BalasHapusbiar gurunya ggh absen tanpa keterangan ^o^d
betul..betul..
BalasHapusbiar gurunya ggh absen tanpa keterangan yang jelas ^o^d
SETUJU BNGET, seharusnya sistem itu juga diterapkan pada murid2 sman7 biar ga ada yang bisa bolos lagi,
BalasHapusbiayanya =3=
BalasHapusasal jangan spp di naikin sih setuju aja =3=
setuju bnget, seharusnya sistemnya itu diterapkan juga pada murid-muridnya, biar ga ada lagi yang bsa nitip absen
BalasHapusuntuk absen sidik jari itu bagus dilaksanakan,sehingga guru bisa lebih disiplin waktu. yah gak KUDIS (kurang disiplin) hehehe
BalasHapussistem ini bagus untuk dikembangkan ke depannya.
By devi
bagus,,,, mungkin bukan di smu 7 aja tpi semua instansi pemerintah harus ad sistem absen sidik jari,,karena dengan perkembangan teknologi memang harus sperti itu,,, buat absen print out ngabis2sin kertas aja,,, skr kan stop global warning,,, kertas berasal dr serat pohon,, dengan adnya absen sidik jari ketahuan malas apa tidaK KARENA ITU TIDAK BS DIREKAYASA,,, ya di instansi pemerintah mungkin br beberapa yang menerapkan absensi sidik jari termasuk dikantor saya hehehhehe belum diterapkan,,,,
BalasHapus:))
Bagus ...
BalasHapuskarna seharusnya guru yang pertama kali mncontohkan pada murid untuk disiplin ...
dan mngkin untk muridnya jg boleh ... :P
stuju-stuju aja sech asalkan murid-murid ga di suruh buat biayain lagi
BalasHapustekor ntar kaleeeeeeee
setuju kak
BalasHapusbiar adil , ga cuma gurunya aja diterapin absen sidik jari . siswanya juga
kan sekolah model :D
setuju kak ..
BalasHapusseharusnya guru-guru bs memberikan contoh yg baik kpd muridnya . mungkin ini salah satu jalan. jangan cuma bs marah-marahin murid kalo kita melakukan kesalahan/ kecurangan . guru jg harus introspeksi diri .
absen sidik jari, teknologi yang bagus.. tapi sangat menjengkelkan bagi para pegawai :P
BalasHapusjadi gak bisa ngaret sedetik pun -_____-!